大人になるってどう言う事?

Terjemahan judul : Jadi dewasa itu hal yang kayak gimana?

PS: Judul diambil dari lyric lagunya NEWS: Weeeek

Hohoho judulnya keren, tapi jujur bukan itu yang kurasakan waktu nulis ini. Hem...

Dalam hidup pasti ada masanya kita menghadapi suatu perubahan besar. Contoh sederhananya dari anak2 jadi remaja, setelah itu tanpa sadar kita jadi dewasa. Proses menjadi dewasa itu sendiri pastinya berbeda untuk setiap orang. Buat aku sendiri juga berbeda dari teman-temanku, juga dari orang yang saat ini baca postingan kali ini.

Ada yang berpendapat dewasa itu jika sudah cukup umur (kok jadi keinget adek kosku yang selalu protes kalo dianggap masih kayak anak kecil padahal umurnya mau 21  PS: kalo “kamu” baca ini, pasti tahu yang kumaksud itu “kamu”). Tapi kalo begitu harusnya aku sudah jadi dewasa dunk? (alter ego speaking: ‘halah tingkah masih kayak anak2 begitu mananya yang dewasa?’)

Hem, gimana yah?aku sendiri juga gak yakin aku ini udah bisa dibilang dewasa apa belum, tapi aku merasa saat ini sedang menjalani proses itu. Bukti nyata : merasa menanggung tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya.

Pernah merasakan bahwa tiba-tiba kau tersadar semua hal yang telah kau lakukan selama ini tidak berguna? Atau merasa semua hal yang kau lakukan hanya bermain-main? Bahkan masih merasa cukup “dimanja” oleh orangtua padahal umur sudah lebih dari 23? Emm...maksudnya dimanja disini masih hidup dengan uang orangtua tapi juga minta macam2....Sekarang aku merasakan semua itu, banzai!

Yah, cukup tertohok seh sebenere. Walaupun ortu gak keberatan memanjakan anaknya asal tidak berlebihan, tapi untuk menjadi dewasa menurut pandanganku adalah terlebih dulu harus bisa lulus dari ortu kita. Lulus disini bisa diartikan lulus karena nikah,atau gantian jadi yang memanjakan ortu, atau sudah bisa hidup dengan kekuatan dan usaha kita sendiri. Aku sekarang tengah berusaha untuk mengambil jalan yang terakhir.

Aku harus berusaha. Aku harus yakin, bahwa hasil didikan ortuku akan membuatku jadi proper adult (maap aku gak nemu kata dalam bahasa indonesia yang tepat untuk mengungkapkan proper adult). Ini langkah awal, untuk bisa hidup dengan kekuatan sendiri, kita harus bisa terjun ke masyarakat. Untuk terjun ke masyarakat kita harus kerja. Karena biasanya pengangguran “agak gak diterima” oleh masyarakat (ups, para pencari kerja yang tengah berusaha, tidak bermaksud menyinggung, aku juga masih status sebagai pengangguran kok, 一生に頑張りましょう~、ayo berjuang bersama~).

Dewasa itu suatu masa yang tidak dapat dihindari selagi seseorang masih hidup. Masa yang sejujurnya tidak ingin aku lewati. Menjadi dewasa itu berat dan susah karena yang kita hadapi bukan lagi kemarahan ortu kalo nilai ujian/IP jelek, bukan lagi pikiran tentang mau main apa besok, atau berpikir bahwa setiap keputusan yang kita ambil tidak membawa konsekuensi yang besar bagi kita. Yep, dewasa itu menghadapi masyarakat, berpikir bagaimana kerjaan kita esok hari, dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. (alter ego speaking:’emang gampang kalo Cuma sekedar nulis buat blog, prosesnya susah, dan harus membuktikannya, gak Cuma ngomong ato nulis doank’). Iya aku juga ngerti, namanya juga sedang dalam proses, butuh waktu, lagian kok alter ego ku jadi nyebelin gini ya??????

Yah, lumayan panjang postingan kali ini. Karena judulnya dari lyric lagu Weeeek punya NEWS ditutup juga dengan cuplikan lyric mereka masih dalam lagu yang sama

三十五を過ぎたころ俺達どんな顔?
カッコイイ大人になってるの?
Bagaimana wajah kita Jika sudah berumur lebih dari 35?
Apakah menjadi orang dewasa yang keren?

2 komentar:

Haha!
Tulisan yg cukup mengundang..
Hmmm...

I love being a kid :)
and loves to learn.

March 26, 2009 at 11:49 PM  

wohohoho... mas Ded just show up! Firstly.. thanks for droped by :)

hem... mengundang apa nih?Mengundang pertengkaran? Mengundang komentar?(buktinya dirimu comment :P) yang past comment muh mengundangku untuk nanya balik :D

My personal opinion... i too love so much being a kid...

April 4, 2009 at 12:28 AM  

Newer Post Older Post Home