Mati! XD

huohohoho...judulnya kok mengerikan?! hemh... gak se-mengerikan itu keknya,penasaran? baca dulu ^^

eh,peringatan ajah yah,ini gak ada hubungannya ama "Mbah Surip" yg sekarang udah gak bisa gendong kemana-mana lagi :D

kenapa tiba2 pingin nulis judul postingan kok ya "mati"?! begini...

sebelum ngetik ini postingan aku ngelihat lagi dorama Love shuffle. Dan disitu ada episode yg tokoh ceweknya "pura2 mati". Sebenarnya itu adalah eksperimen dari dokter jiwanya (baca:psikiater :D) untuk mencegah si cewek gak mau bunuh diri. Oh iya ini cewek punya gangguan kejiwaan yg cenderung ingin mati (Jadi kalo gak diawasi pingin bunuh diri). Setiap kali ditanya "doushite shinitai no? (kenapa pingin mati?) " si cewek pasti jawab dengan tanya balik "Doushite ikitai no? (Kenapa pingin hidup?)"...jawaban yg bagus ^^ dan ini yg bikin aku sedikit merenung dan akhirnya terciptalah postingan ini huakakaka :D

di dorama itu terucap kalimat ini:

mungkin ada baiknya setiap manusia merasakan kematian setidaknya 1 kali
Aneh dengan kalimat itu? aku juga ngerasa aneh...alasannya?

dengan begitu mereka bisa melihat seperti apa jadinya dunia yang mereka tinggalkan. Apakah ada dunia seseorang yang hancur karena kita tidak lagi ada di sana? Jika tidak ada,maka mungkin saja ada yg salah dengan cara hidup kita selama ini. Dengan begitu, kita bisa hidup kembali dan memperbaikinya sebelum terlambat

enak ya kalo itu bisa. Aku jadi merenung,,hidupku selama ini apakah ada artinya bagi seseorang? Sudah begitu pantaskah aku untuk seseorang hingga membuat orang itu hancur jika aku tak lagi ada bersamanya di dunia? dan akhirnya,aku tak tahu jawabannya. Memang, sudah pasti,keluarga,terutama ibu dan ayah pastilah merasakan dunianya hancur jika anaknya tak ada lagi dalam hidup mereka,begitu juga sebaliknya. Tapi dalam masyarakat? Dunia kerja? Dunia Romantisme? humh....

Mungkin akan lebih baik lagi jika kita beranggapan saja yg terburuk. Tidak usah mencoba untuk mati segala :D berpikiran bahwa tidak ada seorang pun yg akan hancur hidupnya,bahkan orang tua kita jika kita sudah tiada. Dengan begitu kita bisa termotifasi untuk berbuat yang terbaik dalam hidup untuk orang tua dan orang lain. Tapi tidak akan se-realistis jika kita benar2 mati seh, yah, masalahnya jika sudah mati kita tidak bisa hidup lagi. Gimana mau memperbaiki??

yah...sebagai renungan sajah. Bukankah lebih baik jika kita banyak2 merenung tentang kematian?

well,semoga kita bisa menjadi seseorang yang berharga bagi diri sendiri,keluarga,serta orang2 yang mencintai dan menghormati kita.

terakhir,tak tutup pake puisi dewh...ni udah lama,tapi tglnya aku lupa...tar ajah tak edit :P

jika aku pergi apakah akan dicari?
jika aku mati apakah akan ditangisi?

sebelum semua ini
hanya akan jadi memori
akan kukatakan sesuatu
yang hanya tertuju padamu

jika kau pergi
aku akan mencarimu
sampai ke ujung dunia jika perlu
jka kau mati
aku akan menangis dari hati
seperti tak hidup
jika kau tak ada

Older Post Home